Hasil Seleksi Administrasi Calon Dosen Tahap 1

Calon Dosen USG Membeludak, Tiga Hari Dibuka, Tembus Hampir 1.000 Pelamar

GRESIK – Antusias masyarakat untuk menjadi dosen di Universitas Sunan Gresik (USG) benar-benar luar biasa. Betapa tidak, baru tiga hari pendaftaran calon dosen dan tenaga kependidikan dibuka, jumlah pendaftar hingga Rabu siang (24/4/2025), sudah tembus hampir 1.000 pendaftar. Pendiri USG Jazilul Fawaid mengaku kaget dan tidak menyangka antusias masyarakat khususnya tenaga calon dosen dan tenaga kependidikan yang mengajukan lamaran kerja di USG benar-benar luar biasa. ”Ini di luar dugaan kami, ternyata antusias publik luar biasa. Dan yang mengagetkan lagi, ternyata pendaftar tidak hanya dari wilayah Jawa, tapi banyak sekali yang dari luar Pulau Jawa,” ujar Gus Jazil- sapaan akab Jazilul Fawaid, Kamis (24/4/2025). Gus Jazil mengatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan waktu kepada para kandidat yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai dosen atau tenaga kependidikan di USG. Pendaftaran bisa dilakukan secara daring (online) melalui https://bit.ly/RecruitmentSDM-USG . ”Pendaftaran masih kami buka hingga 5 Mei 2025 nanti,” tuturnya. Dikatakan Gus Jazil, pihaknya membentuk tim dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur baik negeri maupun swasta untuk melakukan proses rekrutmen secara profesional agar nantinya tenaga yang terekrut benar-benar profesional dan melalui proses yang independen. “Kami punya tekad untuk menjadikan USG sebagai kampus yang punya kualitas unggul dan bisa menjadi kampus swasta terbaik sehingga kami rekrut dosen-dosen terbaik,” kata Gus Jazil yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI ini. Ada sejumlah tahapan dalam proses seleksi calon dosesn dan tenaga kependidikan USG. Pertama, seleksi administrasi, tes potensi akademik, microteaching dan interview manajemen, asesmen dan pemeriksaan kesehatan/medical check up (MCU). ”Seluruh proses rekrutmen calon dosen dan tenaga kependidikan Universitas Sunan Gresik Tahun 2025 tidak dipungut biaya apapun alias gratis,” katanya. Gus Jazil mengatakan, ada sejumlah formasi spesifikasi bidang keahlian yang direkrut. Yakni, untuk tenaga dosen dibutuhkan mengampu program studi D3 Kebidanan, Biologi Terapan, Administrasi Rumah Sakit, Rekayasa Industri, Teknologi Hasil Perikanan, Rekayasa Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), Sistem Informasi, Akuntansi, Manajemen, Hukum, dan Prodi Psikologi. Berikutnya, Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, Agroteknologi, D4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara, D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, serta Prodi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sementara untuk calon tenaga kependidikan dibutuhkan untuk formasi bidang keahlian pustakawan, laboran kesehatan, teknisi IT, humas, akuntan dan adminstrasi/tata usaha. ”Silakan klik di link pendaftaran, bagi yang memenuhi kriteria silakan mendaftar untuk menjadi bagian dari langkah besar pendirian Universitas Sunan Gresik,” tutur Gus Jazil. (*)
Silaturahim dengan Ribuan Warga, Gus Jazil Kenalkan Pendirian Universitas Sunan Gresik

GRESIK – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI Jazilul Fawaid menggelar acara open house bertajuk “Silaturahim Sambung Seduluran” di Komplek Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Forum tahunan yang digelar pada Rabu (2/4/2025) sejak pagi hingga malam hari itu, dihadiri ribuan warga. Mereka yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai warga sekitar, konstituen, keluarga dan kerabat dari berbagai daerah. “Momentum lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini memang kami manfaatkan untuk beramah tamah dengan warga. Ini jadi momentum rutin tahunan untuk saling sambung seduluran,” ujar Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid. Dalam acara yang digelar santai dengan suguhan kuliner Nusantara berupa nasi goreng, bakso dan berbagai menu lainnya itu juga dimanfaatkan Gus Jazil untuk memperkenalkan pendirian Universitas Sunan Gresik (USG). “Acara sambung seduluran ini menjadi momentum yang saya rasa sangat tepat untuk memperkenalkan hadirnya perguruan tinggi unggulan baru di Gresik, yakni Universitas Sunan Gresik,” urainya. Dikatakan Gus Jazil, setelah dilakukan soft launching, akhir Maret lalu, nantinya pada Mei 2025 akan dilakukan grand launching yang langsung dilanjutkan dengan rekrutmen mahasiswa baru. “Kami memberikan peluang kepada warga Gresik dan sekitarnya, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu, anak-anak berprestasi untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah di USG,” katanya. Saat ini, kata Gus Jazil, pihaknya sedang mengebut untuk penuntasan proses perizinan dan menyiapkan berbagai prasarana perkuliahan, termasuk dosen dan jajaran struktur rektorat. “Ini kami lakukan secara maraton sehingga nantinya pada Mei insyaallah bisa langsung grand launching dan tahun ini juga bisa dilakukan perkuliahan perdana,” urainya. Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI ini menyebutkan, pada tahap awal ini USG akan membuka empat fakultas dengan 14 program studi (prodi). Yakni, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam dengan prodi Kebidanan, Mikrobiologi dan Administrasi Rumah Sakit. Kemudian Fakultas Ekonomi Bisnis dan Humaniora dengan empat prodi yakni Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum dan Psikologi. Ketiga, Fakultas Teknik dan Kerekayasaan dengan prodi Teknik Rekayasa Industri, Teknologi Hasil Perikanan, Teknologi Rekayasa Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI) dan Sistem Informasi. Keempat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). “Ini fakultas dan prodi-prodi yang kami siapkan dan sedang kita selesaikan semua perizinannya,” katanya. Karena itu, Gus Jazil juga menawarkan kepada semua kalangan yang memiliki kapasitas dan persyaratan gelar pendidikan baik magister maupun doktoral yang sesuai dengan prodi-prodi untuk menjadi dosen di USG. “Silakan kalau ada yang cocok bisa diajukan CV-nya untuk nantinya dilakukan proses seleksi secara profesional,” tuturnya. (*)
Dirikan Universitas Sunan Gresik, Gus Jazil Gandeng Para Guru Besar PTN-PTS
GRESIK – Tokoh asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Dr Jazilul Fawaid SQ. MA mengumpulkan para pakar pendidikan baik guru besar maupun doktor dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Timur. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan masukan dan dukungan terkait pendirian Universitas Sunan Gresik (USG) di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Para pakar pendidikan di Jawa Timur ini membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen dukungan untuk pendirian USG. ”Kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya karena komitmen dukungan para guru besar, para doktor, pakar-pakar pendidikan di Jawa Timur untuk menjadi bagian dalam Dewan Pakar Universitas Sunan Gresik,” ujar Gus Jazil di sela acara bertajuk Temu Pakar Universitas Sunan Gresik di Kota Gresik, Minggu malam (23/3/2025). Mereka antara lain Prof Dr Maskuri Bakri MPd (Unisma), Prof Dr Sri Puji Astuti W.MSi (Unair), Prof Dr Suryanto MSi (Unair), Prof Dr Rubaidi MAg (UINSA), Dr Ma’ruf Syah SH MA (PWNU Jatim), Muhammad Mahmud S.Kom, M.Kom (LL Dikti VII), Prof Dr Ahmad Fathoni Rodli, M.Pd (Umaha/Presiden ADRI), Dr Endang Muryani MM (ADRI), dan Bambang Panji Gunawan,SH., M.Hum dan Dr. M Sholeh MPd (Unesa). Gus Jazil mengatakan, gagasan lahirnya USG muncul karena Gresik merupakan kota besar di Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang. Dulu, Gresik merupakan pintu perdagangan dunia dan tempat penyebaran Islam awal di Tanah Jawa. Saat ini, Gresik menjadi pusat kota industri. Berbagai perusahaan baik skala nasional maupun internasional berdiri di Kota Santri ini. ”Gresik jadi kawasan industri sehingga membutuhkan sumber daya yang lahir dari Gresik. Gagasan lahirnya USG bagian dari keterikatan sejarah dan tantangan hari ini untuk menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujar Gus Jazil. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bagsa (PKB) DPR RI ini mengatakan, pendirian kampus unggulan ini juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap langkah besar pemerintah untuk melahirkan SDM unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. “Kami berharap USG akan menjadi perguruan tinggi unggulan di Gresik dan kami sudah siapkan seluruh legalitas dan perangkatnya, mulai dosen, gedung dan seluruh desainnya,” tuturnya. Diharapkan, pada Mei 2025 nanti secara resmi akan dilakukan grand launching sekaligus dibuka pendaftaran mahasiswa baru sehingga pada tahun ajaran baru tahun ini sudah bisa dimulai proses perkuliahan. Rencananya untuk tahap awal akan didirikan dua fakultas dengan jumlah program studi (prodi) sebanyak 13 prodi. Yakni prodi S1- Manajemen Informasi Kesehatan, S1 Kebidanan & Profesi, S1–Mikrobiologi, D3 Kebidanan, S1 – Teknik Komputer & Informatika, S1–PGSD, S1-Teknologi Pendidikan, S1 – Teknik Sipil, S1 – Agro Ecoteknologi (Pangan), dan S-1 Rekayasa Pertambangan. Kemudian rumpun sosial humaniora dibuka Fakultas Ekonomi dan Hukum yang memiliki tiga prodi yakni S1 Prodi Hukum, Akuntansi dan Manajemen. Jumlah prodi tersebut masih akan berkembang sesuai dengan kebutuhan. ”Kami berharap prodi yang dibuka dapat menjadi penopang kebutuhan pasar kerja di wilayah Gresik dan sekitarnya yang banyak berdiri industri-industri skala nasional hingga internasional. Ada juga usulan untuk membuka prodi teknologi perikanan karena dekat dengan laut, prodi psikologi dan juga kimia, nanti akan kami kaji dengan matang,,” tuturnya. Sementara itu, Prof Maskuri Bakri menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam pendirian USG. Nantinya, kampus yang berada di Kecamatan Sidayu itu harus menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional sehingga selain akan melahirkan SDM-SDM unggul, juga akan mengangkat wilayah Sidayu dan Gresik pada umumnya. ”Saya siap memberikan pemikiran-pemikiran besar dalam menciptakan SDM-SDM unggul yang tidak hanya menjadi job seeker, tapi job creator. Tidak hanya lulusan yang siap untuk melamar kerja, tapi bisa menjadi pencipta pekerjaan-pekerjaan baru,” tuturnya. (*)
Dukung Langkah Prabowo Wujudkan Indonesia Emas 2045, Gus Jazil Dirikan Universitas Sunan Gresik

GRESIK – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bagsa (PKB) DPR RI Jazilul Fawaid mendirikan perguruan tinggi unggulan di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang diberi nama Universitas Sunan Gresik (USG). Pendirian kampus unggulan ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap langkah besar pemerintah untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. “Alhamdulillah bertepatan dengan Malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadan, Yayasan Sekolah Alquran Sunanul Muhtadin Gresik mencanangkan berdirinya Universitas Sunan Gresik atau yang disingkat USG,” ujar Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid di sela acara soft launching USG di Komplek Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin di Desa Kertosono, Kecanatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Minggu malam (16/3/2025). Gus Jazil mengatakan, pembangunan USG merupakan bentuk perjuangan untuk melahirkan SDM-SDM unggul khususnya di Gresik dan Indonesia. “Kami berharap USG akan menjadi perguruan tinggi unggulan di Gresik dan kami sudah siapkan seluruh legalitas dan perangkatnya, mulai dosen, gedung dan seluruh desainnya,” tuturnya. Diharapkan, pada Mei 2025 nanti secara resmi akan dilakukan grand launching sekaligus dibuka pendaftaran mahasiswa baru sehingga pada tahun ajaran baru tahun ini sudah bisa dimulai proses perkuliahan. “Kami mohon doa dan dukungan dari semua, khususnya masyarakat Gresik dan sekitarnya agar dapat mengirimkan calon-calon mahasiswa terbaik. Insyallah USG akan memberikan kemudahan-kemudahan,” urainya. Dalam pendirian USG ini, untuk tahap awal akan didirikan dua fakultas dengan jumlah program studi (prodi) sebanyak 13 prodi. Yakni prodi S1- Manajemen Informasi Kesehatan, S1 Kebidanan & Profesi, S1–Mikrobiologi, D3 Kebidanan, S1 – Teknik Komputer & Informatika, S1–PGSD, S1-Teknologi Pendidikan, S1 – Teknik Sipil, S1 – Agro Ecoteknologi (Pangan) dan S-1 Rekayasa Pertambangan. Kemudian rumpun sosial humaniora dibuka Fakultas Ekonomi dan Hukum yang memiliki tiga prodi yakni S1 Prodi Hukum, Akuntansi danManajemen. “Kami berharap prodi yang dibuka dapat menjadi penopang kebutuhan pasar kerja di wilayah Gresik dan sekitarnya yang banyak berdiri industri-industri skala nasional hingga internasional,” tuturnya. Gus Jazil menegaskan bahwa 13 prodi yang ada untuk tahap pertama ini bisa link and match dengan dunia kerja sehingga ke depan lulusan yang ada akan mudah terserap di dunia kerja. “Semoga malam Nuzulul Quran ini menjadi tonggak awal dibukanya pintu rahmat Allah SWT untuk masyarakat Gresik dan sekitarnya dalam rangka meninggatkan harkat dan martabat generasi muda melalui bidang pendidikan,” katanya. (*)
Tawarkan 13 Program Studi Unggulan, Universitas Sunan Gresik Hadir di Gresik

GRESIK – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bagsa (PKB) DPR RI Jazilul Fawaid mendirikan perguruan tinggi unggulan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang diberi nama Universitas Sunan Gresik (USG). Pendirian kampus unggulan ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap langkah besar pemerintah untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. “Alhamdulillah bertepatan dengan Malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadan, Yayasan Sekolah Alquran Sunanul Muhtadin Gresik mencanangkan berdirinya Universitas Sunan Gresik atau yang disingkat USG,” ujar Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid di sela acara soft launching USG di Komplek Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Minggu malam (16/3/2025). Gus Jazil mengatakan, pembangunan USG merupakan bentuk perjuangan untuk melahirkan SDM-SDM unggul khususnya di Gresik dan Indonesia. “Kami berharap USG akan menjadi perguruan tinggi unggulan di Gresik dan kami sudah siapkan seluruh legalitas dan perangkatnya, mulai dosen, gedung dan seluruh desainnya,” tuturnya. Diharapkan, pada Mei 2025 nanti secara resmi akan dilakukan grand launching sekaligus dibuka pendaftaran mahasiswa baru sehingga pada tahun ajaran baru tahun ini sudah bisa dimulai proses perkuliahan. “Kami mohon doa dan dukungan dari semua, khususnya masyarakat Gresik dan sekitarnya agar dapat mengirimkan calon-calon mahasiswa terbaik. Insyallah USG akan memberikan kemudahan-kemudahan,” urainya. Dalam pendirian USG ini, untuk tahap awal akan didirikan dua fakultas dengan jumlah program studi (prodi) sebanyak 13 prodi. Yakni prodi S1- Manajemen Informasi Kesehatan, S1 Kebidanan & Profesi, S1–Mikrobiologi, D3 Kebidanan, S1 – Teknik Komputer & Informatika, S1–PGSD, S1-Teknologi Pendidikan, S1 – Teknik Sipil, S1 – Agro Ecoteknologi (Pangan) dan S-1 Rekayasa Pertambangan. Kemudian rumpun sosial humaniora dibuka Fakultas Ekonomi dan Hukum yang memiliki tiga prodi yakni S1 Prodi Hukum, Akuntansi danManajemen. “Kami berharap prodi yang dibuka dapat menjadi penopang kebutuhan pasar kerja di wilayah Gresik dan sekitarnya yang banyak berdiri industri-industri skala nasional hingga internasional,” tuturnya. Gus Jazil menegaskan bahwa 13 prodi yang ada untuk tahap pertama ini bisa link and match dengan dunia kerja sehingga ke depan lulusan yang ada akan mudah terserap di dunia kerja. “Semoga malam Nuzulul Quran ini menjadi tonggak awal dibukanya pintu rahmat Allah SWT untuk masyarakat Gresik dan sekitarnya dalam rangka meninggatkan harkat dan martabat generasi muda melalui bidang pendidikan,” katanya. (*)